Minggu, 09 Desember 2018

PROGRAM KERJA LABORATORIUM


RESUME PENGELOLAAN LABORATORIUM FISIKA
‘’PROGRAM KERJA LABORATORIUM’’



Nama         : Melisa Murzanita
NIM          : A1C317037
Kelas         : Pendidikan FisikaReguler A 2017




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018
Program KerjaLaboratorium


1.      Visi dan Misi Laboratorium
Visi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain, visi juga dapat diartikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan. Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai detail gambaran sistem yang di tujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang.
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau lembaga dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi perusahaan di artikan sebagai tujuan dan alasan mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan.


VISI
Menjadikan Laboratorium Fisika sebagai laboratorium Pendidikan/Penelitian dan sebagai sarana siswa dan guru dalam proses  kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berkompeten dalam bidang fisika.

MISI
1)      Memberikan pelayanan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan praktikum, penelitian dan kegiatan pembelajaran di laboratorium
2)      Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran dan laboratorium fisika
3)      Menciptakan suasana lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran


2.      ANALISIS SWOT
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

1)      Strength ( Kekuatan) :
Ø  Ada gedung labor yang memadai
Ø  Ruangannya cukup besar
Ø  Jumlah siswa banyak
Ø  Jumlah guru banyak
      
2)      Weakness ( Kelemahan)          :
Ø  Alat labor banyak tidak terawat
Ø  Belum ada teknisi dan laboran
Ø  Peralatan yang kurang memadai
Ø  Meja labor belum permanen

3)      Opportunity ( Peluang )          :
Ø  Lulusan MIPA banyakdibutuhkan
Ø  Bidang MIPA dapat prioritas
Ø  Adanya dana komite sekolah
Ø  Dukungan dari pemda

4)      Threat ( Ancaman )     :
Ø  Sekolah lain lebih memadai
Ø  Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas

3. Rencana Kerja Laboratorium
Keberadaan Laboratorium perlu di dukung oleh berbagai program yang baik agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada visi dan misi. Penyusunan program yang baik dan terencana akan menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium kedepan. Maka dalam perencanaan program kerja di laboratorium harus terencana secara terorganisir. Adapun rencana kerja laboratorium terdiri atas:

A.   Program rutin
1.      Praktek  Siswa
Semua siswa diharapkan agar dapat mengikuti kegiatan praktikum di Laboratorium agar menerapkan teori yang di dapat dari hasil belajar di kelas dengan fakta yang di dapat melalui praktikum.
a)      Pengenalan bentuk alat, kegunaan, dan cara penggunaannya
b)      Melakukan percobaan dengan benar sesuai petunjuk dan penuntun
c)      Menyimpulkan hasil praktikum
2.      Penataan dan kondisi ruangan
Dalam laboratorium, terdiri dari ruang persiapan, ruang praktikum, ruang alat, dan dilengkapi dengan sarana lain yang menunjang untuk kegiatan praktikum seperti papan tulis, meja praktikum dan meja demonstrasi yang disusun secara baik agar selalu tercipta kenyamanan bagi praktikan maupun pemandu praktikum. Kebersihan dan keamanan dalam laboratorium juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan, sehingga perlu adanya petugas keamanan dan petugas kebersihan
3.      Penataan Alat dan Bahan
Adanya ruang penyimpan khusus, ruang persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari dan rak-rak.Untuk menata alat dan bahan ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, yaitu:
a)      Membersihkan ruang lab beserta tempat-tempat penyimpanan alat
b)      Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifatnya, harga dan sebagainya
c)      Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran
4.      Pengadministrasian Alat dan Bahan
Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan dan terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat/bahan dilaboratorium harus diadministrasikan. Pengadministrasian disini adalah pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, merknya, nomor kodenya dan tempat penyimpanan. Diperlukan format atau buku perangkat administrasi yang meliputi:
d)      Buku inventaris
e)      Kartu stok
f)       Kartu peminjaman alat/bahan
g)      Buku catatan harian
h)      Kartu alat/ bahan yang rusak
i)        Format label
5.      Pengadaan Alat/ bahan
Untuk mengganti atau melengkapi alat dan bahan yang rusak, hilang atau bahan yang habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan dipikirkan hal-hal berikut:
j)        Percobaan apa yang akan dilakukan
k)      Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
l)        Apakah dana tersedia
m)   Prosedur pembelian
n)      Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat harus jelas, dimulai dengan penyusunan daftar alat yang akan dibeli, kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan prioritasnya. Daftar alat yang dibeli dipisahkan dari bahan. Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan kepada penanggung jawab laboratorium.
6.      Aktifitas
Pemanfaatan laboratorium harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan harus ada penjadwalan praktikum bagi msing-masing kelas.
o)      Diupayakan semaksimal mungkin aktifitas praktek dilaboratorim dilaksanakan secara rutin.
p)      Pengaturan jam praktek di laboratorium supaya dijadwal agar tidak terjadi saling tabrakan diantara pembimbingpraktik.
q)      Semua aktifitas praktik atau penggunaan laboratorium untuk kegiatan lain supaya diketahui oleh  guru pembimbing dan  petugas laboratorium.

B.   Pengembangan
2.      Pengembangan wawasan pengelola lab ataupun laboran dengan mengikuti pelatihan-pelatihan tentang laboratorium
3.      Melengkapi sarana untuk ruangan  laboratorium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Global Warming (Pemanasan Global)

Makalah Global Warming (Pemanasan Global) BAB 1 Pendahuluan A.      Latar Belakang Makalah Dalam beberapa tahun terakhir, isu pe...