RESUME PENGELOLAAN LABORATORIUM
FISIKA
‘’PROGRAM KERJA LABORATORIUM’’
Nama : Melisa Murzanita
NIM : A1C317037
Kelas : Pendidikan FisikaReguler A 2017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018
Program KerjaLaboratorium
1.
Visi
dan Misi Laboratorium
Visi
adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain,
visi juga dapat diartikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau
masa depan. Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai
detail gambaran sistem yang di tujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi
yang sulit diprediksi selama masa yang panjang.
Misi
adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau lembaga
dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi perusahaan di artikan sebagai tujuan
dan alasan mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga akan memberikan
arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan.
VISI
Menjadikan
Laboratorium Fisika sebagai laboratorium Pendidikan/Penelitian dan sebagai sarana
siswa dan guru dalam proses kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan Kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan
berkompeten dalam bidang fisika.
MISI
1) Memberikan pelayanan kepada peserta didik untuk
melakukan kegiatan praktikum, penelitian dan kegiatan pembelajaran di laboratorium
2) Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran
dan laboratorium fisika
3) Menciptakan suasana lingkungan pembelajaran
yang kondusif dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran
2. ANALISIS SWOT
SWOT adalah
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Keempat factor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan
tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan
dari setiap aspek.
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang
spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal
dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai
hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik
SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana
kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada,
dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman
baru.
1)
Strength
( Kekuatan) :
Ø Ada gedung labor yang memadai
Ø Ruangannya cukup besar
Ø Jumlah siswa banyak
Ø Jumlah guru banyak
2)
Weakness
( Kelemahan) :
Ø Alat labor banyak tidak terawat
Ø Belum ada teknisi dan laboran
Ø Peralatan yang kurang memadai
Ø Meja labor belum permanen
3)
Opportunity
( Peluang ) :
Ø Lulusan MIPA banyakdibutuhkan
Ø Bidang MIPA dapat prioritas
Ø Adanya dana komite sekolah
Ø Dukungan dari pemda
4)
Threat
( Ancaman ) :
Ø Sekolah lain lebih memadai
Ø Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana
dan prasarana sangat terbatas
3. Rencana Kerja Laboratorium
Keberadaan Laboratorium perlu di dukung oleh berbagai
program yang baik agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu
kepada visi dan misi. Penyusunan program yang baik dan terencana akan
menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium kedepan. Maka
dalam perencanaan program kerja di laboratorium harus terencana secara
terorganisir. Adapun rencana kerja laboratorium terdiri atas:
A. Program rutin
1. Praktek Siswa
Semua siswa diharapkan agar dapat mengikuti kegiatan
praktikum di Laboratorium agar menerapkan teori yang di dapat dari hasil
belajar di kelas dengan fakta yang di dapat melalui praktikum.
a) Pengenalan
bentuk alat, kegunaan, dan cara penggunaannya
b) Melakukan percobaan dengan benar sesuai
petunjuk dan penuntun
c) Menyimpulkan
hasil praktikum
2. Penataan dan
kondisi ruangan
Dalam laboratorium, terdiri dari ruang persiapan, ruang
praktikum, ruang alat, dan dilengkapi dengan sarana lain yang menunjang untuk
kegiatan praktikum seperti papan tulis, meja praktikum dan meja demonstrasi
yang disusun secara baik agar selalu tercipta kenyamanan bagi praktikan maupun
pemandu praktikum. Kebersihan dan keamanan dalam laboratorium juga menjadi hal
penting yang harus diperhatikan, sehingga perlu adanya petugas keamanan dan
petugas kebersihan
3. Penataan Alat
dan Bahan
Adanya ruang penyimpan khusus, ruang persiapan, dan
tempat-tempat penyimpanan seperti lemari dan rak-rak.Untuk menata alat dan
bahan ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, yaitu:
a) Membersihkan ruang lab beserta
tempat-tempat penyimpanan alat
b) Mendata dan memeriksa alat dan bahan
dalam hal macamnya, jumlahnya, sifatnya, harga dan sebagainya
c) Mengelompokkan alat dan bahan sesuai
dengan kelompok mata pelajaran
4.
Pengadministrasian Alat dan Bahan
Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan,
pengadaan dan terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat/bahan
dilaboratorium harus diadministrasikan. Pengadministrasian disini adalah
pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, merknya, nomor kodenya dan
tempat penyimpanan. Diperlukan format atau buku perangkat administrasi yang
meliputi:
d) Buku inventaris
e) Kartu stok
f) Kartu peminjaman alat/bahan
g) Buku catatan harian
h) Kartu alat/ bahan yang rusak
i)
Format
label
5. Pengadaan
Alat/ bahan
Untuk mengganti atau melengkapi alat dan bahan yang rusak,
hilang atau bahan yang habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan
pengadaan alat dan bahan dipikirkan hal-hal berikut:
j)
Percobaan
apa yang akan dilakukan
k) Alat dan bahan apa yang akan dibeli
(dengan spesifikasi jelas)
l)
Apakah
dana tersedia
m) Prosedur pembelian
n) Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat harus jelas, dimulai dengan
penyusunan daftar alat yang akan dibeli, kemudian alat dan bahan disusun
berdasarkan prioritasnya. Daftar alat yang dibeli dipisahkan dari bahan.
Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan kepada
penanggung jawab laboratorium.
6. Aktifitas
Pemanfaatan laboratorium harus dimanfaatkan semaksimal
mungkin dan harus ada penjadwalan praktikum bagi msing-masing kelas.
o) Diupayakan semaksimal mungkin aktifitas
praktek dilaboratorim dilaksanakan secara rutin.
p) Pengaturan jam praktek di laboratorium
supaya dijadwal agar tidak terjadi saling tabrakan diantara pembimbingpraktik.
q) Semua aktifitas praktik atau penggunaan
laboratorium untuk kegiatan lain supaya diketahui oleh guru pembimbing dan petugas laboratorium.
B. Pengembangan
2. Pengembangan wawasan pengelola lab
ataupun laboran dengan mengikuti pelatihan-pelatihan tentang laboratorium
3. Melengkapi sarana untuk ruangan laboratorium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar