Rabu, 23 Oktober 2019

Mengukur Kuat Penerangan Kamar Tidur Kosan dengan Aplikasi Lux Meter

Mengukur Kuat Penerangan Kamar Tidur Kosan dengan Aplikasi Lux Meter



 



DOSEN PENGAMPU:
Drs. M. Hidayat, M.Pd

NAMA: Melisa Murzanita

NIM: A1C317037

KELAS: REGULER A 2017






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

 2019

 
 
Mengukur Kuat Penerangan Kamar Tidur Kosan dengan Aplikasi Lux Meter


Apa itu kuat penerangan?
Kuat penerangan pada permukaan tersebut dinamakan illuminasi. Definisi Illuminasi ataukuat penerangan adalah menyatakan jumlah fluksi cahaya yang ditangkap oleh suatu bidang tegak lurus yang luasnya satu satuan luas.

Intensitas cahaya adalah kuat cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu dan diukur menggunakan luxmeter dengan satuan Candela .


Apa itu luxmeter? 
Luxmeter adalah alat ukur kuat penerangan dalam suatu ruang. Satuan ukuran luxmeter adalah lux. Luxmeter juga disebut digital light meter. Alat ini dilengkapi sensor cahaya yang sangat peka terhadap perubahan jumlah cahaya yang diterima.  
Prinsip kerja dari luxmeter yaitu menangkap energi cahaya melalui photo cell yang ada dan mengubahnya menjadi energi listrik. Selanjutnya, energi listrik dalam bentuk arus digunakan untuk menggerakan jarum skala. Untuk alat digital, energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca pada layar monitor.

Pada kali ini saya ingin mengukur kamar tidur di kosan dengan menggunakan aplikasi lux meter. Tujuannya adalah untuk melihat apakah ruang kamar tidur di kosan saya sudah memiliki kuat penerangan sesuai dengan kuat penerangan SNI. Dimana kuat penerangan sesuai dengan SNI dapat dilihat pada tabel berikut:

Kondisi pencahayaan pada kamar tidur sebagai berikut:

Data Hasil setelah dilakukan pengukuran kuat penerangan di kamar tidur dengan menggunakan aplikasi "Lux Meter" sebagai berikut :
1) Pengukuran 1
     235 Lux
2) Pengukuran ke-2
      236 Lux

3) Pengukuran ke-3 
      227 Lux

 Sehingga dari tiga kali pengukuran tersebut diperoleh rata-rata kuat penerangan di kamar tidur adalah:
(235 + 236 + 227)/3 = 698/3 = 232,67 Lux


Dari data diatas diperolah pengukuran kuat penerangan di kamar tidur sebesar 232,67 Lux. Jika dibandingkan dengan standar tingkat pencahayaan rata-rata yang ada pada tabel sebelumnya maka kamar tidur ini dikatakan sudah memenuhi standar tersebut karena 232,67 Lux berada diantara 120-250 Lux. 

Makalah Global Warming (Pemanasan Global)

Makalah Global Warming (Pemanasan Global) BAB 1 Pendahuluan A.      Latar Belakang Makalah Dalam beberapa tahun terakhir, isu pe...