RESUME
PENGELOLAAN LABORATORIUM
“KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM”
DOSEN PENGAMPU :
RAHMA DANI,S.Pd.,M.Pd
DISUSUN OLEH :
NAMA
: MELISA MURZANITA
NIM : A1C317037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018
I. JENIS BAHAYA PADA PEROBAAN
FISIKA
- Boiling Tube
Manfaat alat:
Untuk
memanaskan/mendidihkan zat kimia dalam jumlah sedikit
Cara menggunakannya:
Jepit dengan penjepit
kayu saat digunakan untuk memanaskan cairan
Jangan arahkan ujung yang terbuka ke muka saat dipanaskan
Jangan arahkan ujung yang terbuka ke muka saat dipanaskan
Resiko yang mungkin:
Tersiram air panas saat
proses mendidih terjadi
Kena pecahan
- Power Supply
Manfaat alat:
Sebagai sumber tegangan
dan sumber arus listrik
Cara menggunakannya:
Gunakan sandal
kering/sepatu saat menghubungkan stop kontak
Resiko yang mungkin:
Tersengat listrik saat
menyambungkan ke sumber PLN
- Bunsen Burner
Manfaat alat:
Digunakan untuk
memanaskan zat
Cara menggunakannya:
Buka tutup sumbunya
Nyalakan dengan korek
api,
Matikan apinya dengan
menutup api dengan tutupnya saat masih menyala
Resiko yang mungkin:
Kebakaran
- Evaporating Dish
Manfaat alat:
Untuk memisahkan zat
padat yang terlarut dalam solusi di atas bunsen burner
Cara menggunakannya:
Taruh di atas tripot
Nyalakan pembakar
spiritus di bawahnya
Pegang dengan penjepit
jika mengangkatnya.
Hindarkan kontak langsung
dengan
Resiko yang mungkin:
Kulit terbakar jika bersentuhan saat masih panas
- Termometer
Manfaat alat:
Mengukur temperatur
Cara menggunakannya:
Pegang ujung atas jika
menggunakan
Masukkan/tempelkan ujung
bawah ke dalam zat yang akan diukur
Jangan digunakan untuk
mengaduk karena bagian bawah yang berisi cairan dindingnya tipis
Resiko yang mungkin:
Pecah
Merkuri merupakan zat yang beracun
- Galvanometer
Manfaat alat:
Mengukur tegangan listrik
Cara menggunakannya:
Hindari penggunaan
melebihi batas ukur
Jangan salah dalam
menghubungkan kutub-kutubnya
Hindarkan benturan dan
terjatuh
Resiko yang mungkin:
Rusak karena penggunaan
diluar batas ukur
Pecah karena bahan terbuat dari plastik
- Lensa/Cermin
Manfaat alat:
Untuk pembiasan dan
pemantulan cahaya
Cara menggunakannya:
Jepit alat ini pada meja
optik dengan penjepit
Tempatkan dalam wadah
khusus.
Resiko yang mungkin:
Mudah pecah
- Magnet
Manfaat alat:
Untuk percobaan induksi
listrik
Cara menggunakannya:
Jangan dipanaskan dan
dipukul-pukul
Saat menyimpan,
kutub-kutubnya harus saling terbalik satu sama lain.
Resiko yang mungkin:
Hilang kemagnetannya
II. TATA TERTIB GURU DAN SISWA
- Bagi siswa
Sebelum praktikum
- Siswa wajib datang tepat waktu.
- Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seizin guru.
- Siswa diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium setelah semua peralatan siap dan dalam kondisi layak digunakan.
- Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit diperkenankan memasuki Laboratorium setelah mendapat izin dari guru.
- Siswa yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan memasuki Laboratorium (kecuali alasan tertentu).
- Siswa tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang Laboratorium, kecuali untuk praktikum.
Selama praktikum
a.
Tidak diperkenankan bekerja menurut kemauan
sendiri
b.
Tidak diperkenankan bersendau gurau dan
mengganggu teman lain yang sedang bekerja.
c.
Mencoba-coba alat atau bahan praktikum yang
membahayakan diri sendiri atau orang lain.
d.
Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang
laboratorium.
e.
Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai
dengan petunjuk penggunaan atau sesuai anjuran guru.
f.
Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan
bahan yang secukupnya.
g.
Jika dalam praktikum siswa merusakkan/ memecahkan
alat, maka yang bersangkutan wajib menggantinya.
h.
Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena
pecahan kaca, terbakar, tertusuk, tertelan bahan kimia) harap segera melapor
kepada guru.
i.
Dilarang mencicipi/ memakan sesuatu dalam
praktikum kalau guru tidak menyuruh untuk melakukannya.
j.
Bertanyalah pada guru apabila kurang paham
tentang praktikum yang akan dilaksanakan.
k.
Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap
segera dilaporkan kepada guru.
l.
Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada
tempatnya.
m. Jagalah bermain-main
selama praktikum berlangsung.
n.
Menggunakan alat-alat / bahan-bahan kimia diluar
petunjuk praktiku tanpa izin guru pembimbing
o.
Mencoba-coba mencampurkan zat -zat kimia yang
tersedia tanpa seizin guru pembimbing atau yang tidak sesuai dengan buku
petunjuk praktikum
p.
Membuang sampah yang tidak larut dibak cuci sebab
akan menyumbat saluran. Buanglah sampah ditempat sampah.
Setelah praktikum
a.
Cuci tangan setelah praktikum berakhir.
b.
Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan
hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap
pakai.
c.
Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja
praktikum harus dalam keadaan bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air
dan gas ditutup rapat, kontak listrik dicabut.
d.
Dilarang membawa alat-alat dan bahan laboratorium
ke luar laboratorium tanpa seijin guru atau petugas.
e.
Membuat laporan sementara (data percobaan) dan di
paraf oleh guru / laboran
f.
Membuat laporan lengkap seminggu setelah
percobaan dan menyerahkan kepada guru pembimbing, sebelum pelaksanaan praktikum
selanjutnya.
Bagi guru
- Berilah penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau menghayati tata tertib laboratorium bagi siswa .
- Awasilah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan Lab.
- Berusahakah agar siswa penuh disiplin.
- Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan.
- Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi siswa.
- Beritahukanlah pada siswa pengunaan alat listrik.
- Usahakanlah agar
laboratorium tetap bersih, tertib, rapih dan nyaman untuk kegiatan.
Etiket pada botol harus benar dan jelas. - Berilah peringatan,
petunjuk, dan larangan agar kegiatan berhasil sesuai tujuan.
Alat pemadam kebakaran harus selalu siap pakai. - Kotak P3 K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan isi kotak P3K itu.
- Matikanlah semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan meninggalkan Laboratorium.
- Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratoraium IPA dinamis, tidak gaduh, dan tertib.
- Usahakan agar laboratorium digunakan sesuai dengan jadwal, dan seefisien mungkin.
- Menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku kegiatan harian lab yang tersedia.
III. KONTRAK KESELAMATAN
LABORATORIUM
Sumber
:
http://belajarbiologi02.blogspot.com/2014/04/jenis-bahaya-dan-cara-penanganan.htmldiakses
pad 28 november 2018, pukul 23.12
https://hedisasrawan.blogspot.com/2013/12/7-prosedur-keselamatan-kerja-di.htmldiaksespada
29 november 2018, 00.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar