Selasa, 27 November 2018

Standar Tenaga Laboratorium


RESUME PENGELOLAAN
LABORATORIUM FISIKA







Dosen Pengampu :
Neneng Lestari, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh : Melisa Murzanita
NIM    : A1C317037









PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018


PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 24 TAHUN 2007

TENTANG

STANDAR SARANA DAN PRASARANA
UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI),
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
(SMP/MTs), DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH
ALIYAH (SMA/MA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang :   bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 48
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar
Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 2
3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tatakerja Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 62 Tahun 2005;
4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004
mengenai pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P Tahun 2007;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
TENTANG STANDAR SARANA DAN PRASARANA
UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH
IBTIDAIYAH (SD/MI), SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs),
DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH
ALIYAH (SMA/MA).          

Pasal 1

(1) Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA) mencakup kriteria minimum sarana dan criteria minimum prasarana.
(2) Standar Sarana dan Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Penyelenggaraan pendidikan bagi satu kelompok pemukiman permanen dan terpencil yang penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa dan yang tidak bisa dihubungkan dengan kelompok yang lain dalam jarak tempuh 3 (tiga) kilo meter melalui lintasan jalan kaki yang tidak membahayakan dapat menyimpangi standar sarana dan prasarana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini.

Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Juni 2007

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD
BAMBANG SUDIBYO






LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 24 TAHUN 2007 TANGGAL 28 JUNI 2007
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI),
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
(SMP/MTs), DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)

I.       STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

Laboratorium IPA

a.        Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas.
b.      Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan.
c.       Setiap satuan pendidikan dilengkapi sarana laboratorium IPA seperti tercantum pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA
No
Jenis
Rasio
Deskripsi
1
Perabot


1.1
Lemari
1 buah/sekolah
Ukuran memadai untuk menyimpan
seluruh alat peraga.
Tertutup dan dapat dikunci.
Dapat memanfaatkan lemari yang
terdapat di ruang kelas.

2
Peralatan
Pendidikan


2.1
Model kerangka
manusia
1 buah/sekolah
Tinggi minimum 125 cm.
Mudah dibawa.

2.2
Model tubuh
manusia
1 buah/sekolah
Tinggi minimum 125 cm.
Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik.
Dapat dibongkar pasang.
Mudah dibawa.
2.3
Globe
1 buah/sekolah
Diameter minimum 40 cm.
Memiliki penyangga dan dapat diputar.
Dapat memanfaatkan globe yang
terdapat di ruang perpustakaan.
2.4
Model tata surya
1 buah/sekolah
Dapat mendemonstrasikan terjadinya fenomena gerhana.
2.5
Kaca pembesar
6 buah/sekolah

2.6
Cermin datar
6 buah/sekolah

2.7
Cermin cekung
6 buah/sekolah

2.8
Cermin cembung
6 buah/sekolah


2.9
Lensa datar
6 buah/sekolah

2.10
Lensa cekung
6 buah/sekolah

2.11
Lensa cembung
6 buah/sekolah

2.12
Magnet batang
6 buah/sekolah
Dapat mendemonstrasikan gaya
magnet.
2.13
Poster IPA, terdiri dari:
a) metamorfosis,
b) hewan langka,
c) hewan dilindungi,
d) tanaman khas
Indonesia,
e) contoh ekosistem
f) sistem-sistem pernapasan hewan
1 set/sekolah
Jelas terbaca dan berwarna,
      ukuran minimum A1

II.    STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADEASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs)

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana menyatakan bahwa sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sekolah yang memadai guna sebagai penunjang dalam keterampilan proses dalam pembelajaran di sekolah, terutama yang berhubungan dengan kegiatan praktikum adalah laboratorium IPA. Laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah dihadirkan di ruang kelas. Dengan kata lain, laboratorium IPA (fisika, kimia, dan biologi) berfungsi sebagai tempat pembelajaran dalam upaya meniru ahli IPA mengungkap rahasia alam dalam bentuk proses pembelajaran. Oleh karena itu, kepala sekolah, pengelola, guru IPA, dan unsur-unsur terkait lainnya harus mampu mengelola dan memanfaatkan laboratorium IPA secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar IPA bagi siswa (Sutrisno, 2007: 5).
Ruang Laboratorium IPA
a.       Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
b.      Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
c.       Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
d.      Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk member pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
e.       Tersedia air bersih.
f.       Ruang laboratorium IPA dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA
No
Jenis
Rasio
Deskripsi
1
Perabot


1.1
Kursi
1 buah/peserta didik, ditambah
1 buah/guru
Kuat, stabil, dan mudah
dipindahkan
1.2
Meja peserta didik
1 buah/7 peserta didik
Kuat dan stabil.
Ukuran memadai untuk menampung
kegiatan peserta didik secara
berkelompok maksimum 7 orang.
1.3
Meja demonstrasi
1 buah/lab
Kuat dan stabil.
Luas meja memungkinkan untuk
melakukan demonstrasi dan
menampung peralatan dan bahan
yang diperlukan.
Tinggi meja memungkinkan seluruh
peserta didik dapat mengamati
percobaan yang didemonstrasikan.
1.4
Meja persiapan
1 buah/lab
Kuat dan stabil.
Ukuran memadai untuk menyiapkan
materi percobaan.
1.5
Lemari alat
1 buah/lab
Ukuran memadai untuk menampung
semua alat.
Tertutup dan dapat dikunci.
1.6
Lemari bahan
1 buah/lab
Ukuran memadai untuk menampung
semua bahan dan tidak mudah
berkarat.
Tertutup dan dapat dikunci.
1.7
Bak cuci
1 buah/2 kelompok,
Ditambah 1 buah di ruang persiapan.
Tersedia air bersih dalam jumlah
memadai.

2
Peralatan
Pendidikan


2.1
Mistar
6 buah/lab
Panjang minimum 50 cm,
ketelitian 1 mm.
2.2
Jangka sorong
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 mm.
2.3
Timbangan
3 buah/lab
Memiliki ketelitian berbeda.
2.4
Stopwatch
6 buah/lab
Ketelitian 0,2 detik.
2.5
Rol meter
1 buah/lab
Panjang minimum 5 m,
ketelitian 1 mm.
2.6
Termometer    100 C
6 buah/lab
Ketelitian 0,5 derajat.

2.7
Gelas ukur
6 buah/lab
Ketelitian 1 ml.
2.8
Massa logam
3 buah/lab
Dari jenis yang berbeda,
minimum massa 20 g.
2.9
Multimeter
AC/DC, 10 kilo
ohm/volt
6 buah/lab
Dapat mengukur tegangan, arus, dan
hambatan.
Batas minimum ukur arus
100 mA-5 A.
Batas minimum ukur tegangan
untuk DC 100 mV-50 V.
Batas minimum ukur tegangan
untuk AC 0-250 V.
2.10
Batang magnet
6 buah/lab
Dilengkapi dengan potongan
berbagai jenis logam.
2.11
Globe
1 buah/lab
Memiliki penyangga dan dapat
diputar.
Diameter minimum 50 cm.
Dapat memanfaatkan globe yang
terdapat di ruang perpustakaan.
2.12
Model tata surya
1 buah/lab
Dapat menunjukkan terjadinya
gerhana.
Masing-masing planet dapat diputar
mengelilingi matahari.
2.13
Garpu tala
6 buah/lab
Bahan baja, memiliki frekuensi
berbeda dalam rentang audio.
2.14
Bidang miring
1 buah/lab
Kemiringan dan kekasaran
permukaan dapat diubah-ubah.
2.15
Dinamometer
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 N/cm.
2.16
Katrol tetap
2 buah/lab

2.17
Katrol bergerak
2 buah/lab

2.18
Balok kayu
3 macam/lab
Memiliki massa, luas permukaan,
dan koefisien gesek berbeda.
2.19
Percobaan muai
panjang

1 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena dan
memberikan data pemuaian
minimum untuk tiga jenis bahan.
2.20
Percobaan optik
1 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena
sifat bayangan dan memberikan data
tentang keteraturan hubungan antara
jarak benda, jarak bayangan, dan
jarak fokus cermin cekung, cermin
cembung, lensa cekung, dan lensa
cembung.
Masing-masing minimum dengan
tiga nilai jarak fokus.
2.21
Percobaan
rangkaian listrik

1 set/lab
Mampu memberikan data hubungan
antara tegangan, arus, dan
hambatan.
2.22
Gelas kimia
30 buah/lab
Berskala, volume 100 ml.
2.23
Model molekul
sederhana

6 set/lab
Minimum terdiri dari atom
hidrogen, oksigen, karbon, belerang,
nitrogen, dan dapat dirangkai
menjadi molekul.
2.24
Pembakar spiritus
6 buah/lab


2.25
Cawan penguapan
6 buah/lab
Bahan keramik,
permukaan dalam diglasir.
2.26
Kaki tiga
6 buah/lab
Dilengkapi kawat kasa dan
tingginya sesuai tinggi pembakar
spiritus.
2.27
Plat tetes
6 buah/lab
Minimum ada 6 lubang
2.28
Pipet tetes + karet
100 buah/lab
Ujung pendek.
2.29
Mikroskop
monokuler
6 buah/lab
Minimum tiga nilai perbesaran
obyek dan dua nilai perbesaran okuler.
2.30
Kaca pembesar
6 buah/lab
Minimum tiga nilai jarak fokus.
2.31
Poster genetika
1 buah/lab
Isi poster jelas terbaca dan
berwarna, ukuran minimum A1.
2.32
Model kerangka
manusia
1 buah/lab
Tinggi minimum 150 cm.
2.33
Model tubuh
manusia
1 buah/lab
Tinggi minimum 150 cm.
Organ tubuh terlihat dan dapat
dilepaskan dari model.
Dapat diamati dengan mudah oleh
seluruh peserta didik.
2.34
Gambar/model
pencernaan
manusia

1 buah/lab
Jika berupa gambar, maka isinya
jelas terbaca dan berwarna dengan
ukuran minimum A1.
Jika berupa model, maka dapat
dibongkar pasang
2.35
Gambar/model
sistem peredaran
darah manusia
1 buah/lab
Jika berupa gambar, maka isinya
jelas terbaca dan berwarna dengan
ukuran minimum A1.
Jika berupa model, maka dapat
dibongkar pasang.
2.36
Gambar/model
sistem pernafasan
manusia

1 buah/lab
Jika berupa gambar, maka isinya
jelas terbaca dan berwarna dengan
ukuran minimum A1.
Jika berupa model, maka dapat
dibongkar pasang.
2.37
Gambar/model
jantung manusia

1 buah/lab
Jika berupa gambar, maka isinya
jelas terbaca dan berwarna dengan
ukuran minimum A1.
Jika berupa model, maka dapat
dibongkar pasang.
2.38
Gambar/model
mata manusia

1 buah/lab
Jika berupa gambar, maka isinya
jelas terbaca dan berwarna dengan
ukuran minimum A1.
Jika berupa model, maka dapat
dibongkar pasang.
2.39
Gambar/model
telinga manusia
1 buah/lab
Jika berupa gambar, maka isinya
jelas terbaca dan berwarna dengan
ukuran minimum A1.
Jika berupa model, maka dapat
dibongkar pasang.
2.40
Gambar/model
tenggorokan
manusia

1 buah/lab
Jika berupa gambar, maka isinya
jelas terbaca dan berwarna dengan
ukuran minimum A1.
Jika berupa model, maka dapat
dibongkar pasang.
2.41
Petunjuk percobaan
6 buah/ percobaan


3
Media Pendidikan


3.1
Papan tulis
1 buah/lab
Ukuran minimum 90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada posisi yang
memungkinkan seluruh peserta
didik melihatnya dengan jelas.
4
Perlengkapan
Lain


4.1
Soket listrik
9 buah/lab
1 soket untuk tiap meja peserta
didik, 2 soket untuk meja demo,
2 soket untuk di ruang persiapan.
4.2
Alat pemadam
kebakaran
1 buah/lab
Mudah dioperasikan.
4.3
Peralatan P3K
1 buah/lab
Terdiri dari kotak P3K dan isinya
tidak kadaluarsa termasuk obat P3K
untuk luka bakar dan luka terbuka.
4.4
Tempat sampah
1 buah/lab

4.5
Jam dinding
1 buah/lab





III. STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH MENENGAH
ATAS/MADRASAH ALIYAH ( SMA/MA).

Ruang Laboratorium Fisika

a.       Ruang laboratorium fisika berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
b.      Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
c.       Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.
d.      Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
e.       Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Fisika
No
Jenis
Rasio
Deskripsi
1
Perabot


1.1
Kursi
1 buah/ peserta didik, ditambah
1 buah/guru
Kuat, stabil, dan mudah
dipindahkan.

1.2
Meja kerja
1 buah/ 7 peserta
Didik
Kuat dan stabil.
Ukuran memadai untuk
menampung kegiatan peserta
didik secara berkelompok
maksimum 7 orang.
1.3
Meja demonstrasi
1 buah/lab
Kuat dan stabil.
Luas meja memungkinkan untuk melakukan demonstrasi dan menampung peralatan dan bahan yang diperlukan.
Tinggi meja memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengamati percobaan yang didemonstrasikan.
1.4
Meja persiapan
1 buah/lab
Kuat dan stabil.
Ukuran memadai untuk
menyiapkan materi percobaan.
1.5
Lemari alat
1 buah/lab
Tertutup dan dapat dikunci.
Ukuran memadai untuk menampung semua alat.
1.6
Lemari bahan
1 buah/lab
Tertutup dan dapat dikunci.
Ukuran memadai untuk menampung semua bahan dan tidak mudah berkarat.
1.7
Bak cuci
1 buah/
2 kelompok,
ditambah
1 buah di ruang
persiapan.
Tersedia air bersih dalam
jumlah memadai.

2
Peralatan Pendidikan


2.1
Bahan dan Alat Ukur
Dasar:



2.1.1
Mistar
6 buah/lab
Panjang minimum 50 cm,
skala terkecil 1 mm.
2.1.2
Rolmeter
6 buah/lab
Panjang minimum 10 m,
skala terkecil 1 mm.
2.1.3
Jangka sorong
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 mm.
2.1.4
Mikrometer
6 buah/lab
Ketelitian 0,01 mm.
2.1.5
Kubus massa sama
6 set/lab
Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
2.1.6
Silinder massa sama
6 set/lab

Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
2.1.7
Plat
6 set/lab
Terdapat kail penggantung,
bahan logam 4 jenis.
2.1.8
Beban bercelah
10 buah/lab
Massa antara 5-20 g,
minimum 2 nilai massa,
terdapat fasilitas pengait.
2.1.9
Neraca
1 buah/lab
Ketelitian 10 mg.
2.1.10
Pegas
6 buah/lab
Bahan baja pegas, minimum 3 jenis.
2.1.11
Dinamometer
(pegas presisi)
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 N/cm.

2.1.12
Gelas ukur
6 buah/lab

Bahan borosilikat.
Volume antara 100-1000 ml.
2.1.13
Stopwatch
6 buah/lab
Ketelitian 0,2 detik.
2.1.14
Termometer
6 buah/lab
Tersedia benang penggantung.
Batas ukur 10-110 oC.
2.1.15
Gelas Beaker
6 buah/lab
Bahan borosilikat.
Volume antara 100-1000 ml,
terdapat tiga variasi volume.
2.1.16
Garputala
6 buah/lab
Bahan baja.
Minimum 3 variasi frekuensi.
2.1.17
Multimeter AC/DC
10 kilo ohm/volt
6 buah/lab
Dapat mengukur tegangan, arus
dan hambatan.
Batas ukur arus minimum 100 mA-5 A.
Batas minimum ukur tegangan untuk DC
100 mV-50 V.
Batas minimum ukur tegangan untuk AC
0-250 V.
2.1.18
Kotak potensiometer
6 buah/lab
Disipasi maksimum 5 watt.
Ukuran hambatan 50 Ohm.
2.1.19
Osiloskop
1 set/lab
Batas ukur 20 MHz, dua kanal, beroperasi X-Y, tegangan masukan 220 volt, dilengkapi probe intensitas, tersedia buku petunjuk.
2.1.20
Generator frekuensi
6 buah/lab
Frekuensi luaran dapat diatur dalam rentang audio.
Minimum 4 jenis bentuk gelombang dengan catu daya 220 volt.
Mampu menggerakkan speaker daya 10 watt.

2.1.21
Pengeras suara
6 buah/lab
Tegangan masukan 220 volt, daya maksimum keluaran 10 watt.
2.1.22
Kabel penghubung
1 set/lab
Panjang minimum 50 cm, dilengkapi plug diameter 4 mm.
Terdapat 3 jenis warna: hitam, merah dan putih, masing-masing 12 buah.

2.1.23
Komponen elektronika
1 set/lab
Hambatan tetap antara 1 Ohm - 1 M Ohm, disipasi 0,5 watt masing-masing
30 buah, mencakup LDR, NTC,
LED, transistor dan lampu neon
masing-masing minimum 3 macam.

2.1.24
Catu daya
6 buah/lab
Tegangan masukan 220 V, dilengkapi pengaman, tegangan keluaran antara
3-12 V, minimum ada 3 variasi tegangan
keluaran.

2.1.25
Transformator
6 buah/lab
Teras inti dapat dibuka.
Banyak lilitan antara 100-1000.
Banyak lilitan minimum ada 2 nilai.

2.1.26
Magnet U
6 buah/lab

2.2
Alat Percobaan:


2.2.1
Percobaan Atwood


Atau

Percobaan Kereta dan
Pewaktu ketik
6 set/lab





6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena
dan memberikan data GLB dan
GLBB.
Minimum dengan 3 kombinasi
nilai massa beban.

Mampu menunjukkan fenomena
dan memberikan data GLB dan
GLBB.
Lengkap dengan pita perekam.
2.2.2
Percobaan Papan Luncur
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data gerak benda pada bidang miring.
Kemiringan papan dapat diubah, lengkap dengan katrol dan balok.
Minimum dengan tiga nilai koefisien gesekan.
2.2.3
Percobaan Ayunan
Sederhana

Atau

Percobaan Getaran pada
Pegas
6 set/lab





6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena ayunan dan memberikan data pada pengukuran percepatan gravitasi.
Minimum dengan tiga nilai panjang ayunan dan tiga nilai massa beban.

Mampu menunjukkan fenomena getaran dan memberikan data pada pengukuran percepatan gravitasi.
Minimum dengan tiga nilai konstanta pegas dan tiga nilai massa beban.
2.2.4
Percobaan Hooke
6 set/lab
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum Hooke dan menentukan minimum 3 nilai konstanta pegas.

2.2.5
Percobaan Kalorimetri
6 set/lab
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum kekekalan energi panas serta menentukan kapasitas panas kalorimeter dan kalor jenis minimum tiga jenis logam.
Lengkap dengan pemanas, bejana dan kaki tiga, jaket isolator, pengaduk dan
termometer.
2.2.6
Percobaan Bejana
Berhubungan
6 set/lab
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum fluida statik dan dinamik.
2.2.7
Percobaan Optik
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena sifat bayangan dan memberikan data tentang keteraturan hubungan antara jarak benda,
jarak bayangan dan jarak focus cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, dan lensa cembung.
Masing-masing minimum dengan tiga nilai jarak focus.
2.2.8
Percobaan Resonansi
Bunyi

Atau
Percobaan Sonometer
6 set/lab




6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena resonansi dan memberikan data kuantisasi panjang gelombang, minimum untuk tiga nilai frekuensi.

Mampu memberikan data hubungan antara frekuensi bunyi suatu dawai dengan tegangannya, minimum untuk tiga jenis dawai dan tiga nilai tegangan.
2.2.9
Percobaan Hukum Ohm
6 set/lab
Mampu memberikan data keteraturan hubungan antara arus dan tegangan minimum untuk tiga nilai hambatan.
2.2.10
Manual percobaan
6 buah/
percobaan

3
Media Pendidikan



3.1
Papan tulis
1 buah/lab
Ukuran minimum 90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.

4
Perlengkapan Lain


4.1
Soket listrik
9 buah/lab
1 soket di tiap meja peserta didik, 2 soket di meja demo, 2 soket di ruang persiapan.
4.2
Alat pemadam kebakaran
1 buah/lab
Mudah dioperasikan.

4.3
Peralatan P3K
1 buah/lab
Terdiri dari kotak P3K dan isinya tidak kadaluarsa termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka.
4.4
Tempat sampah
1 buah/lab


4.5
Jam dinding
1 buah/lab



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Global Warming (Pemanasan Global)

Makalah Global Warming (Pemanasan Global) BAB 1 Pendahuluan A.      Latar Belakang Makalah Dalam beberapa tahun terakhir, isu pe...