Senin, 26 November 2018

MODEL SYNECTIK


MODEL PEMBELAJARAN PERSONAL

1.      Model Synectik
Sinektik berarti strategi mempertemukan berbagai macam unsur, dengan menggunakan kiasan untuk memperoleh satu pandangan baru. Selanjutnya Model Sinektik berorientasi meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, ekspresi kreatif, empati dan wawasan dalam hubungan sosial.
Sinektik merupakan suatu pendekatan baru yang menarik guna mengembangkan kreativitas, model sinektik biasa digunakan untuk keperluan mengembangkan “aktivitas kelompok” dalam organisasi industri, di mana individu dilatih untuk mampu  bekerja sama satu dengan yang lainnya dan nantinya berfungsi sebagai orang yang mampu mengatasi masalah (problem-slovers) atau sebagai orang yang mampu mengembangkan produksi (products-developers).
Dalam model sinektiks ini pada empat ide yang menentang pandangan lama tentang kreativitas seperti berikut :
a.       Kreativitas sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua orang setiap hari bergulat dengan masalah yang menuntut kreativitas dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu model ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah, mengekspresikan sesuatu secara kreatif, menunjukkan emphathy, dan memiliki wawasan sosial.
b.      Proses kreativitas bukanlah hal misterius. Proses ini dapat melatih seseorang secara langsung sehingga dapat meningkatkan kreativitasnya.
c.       Penemuan yang kreatif pada hakikatnya sama dalam berbagai bidang dan ditandai oleh proses intelektual yang melatarbelakangi.
d.      Penemuan yang kreatif dari individu dan kelompok pada dasarnya serupa. Individu dan kelompok membangkitkan ide dan hasil dalam bentuk yang serupa.

Ada dua strategi yang mendasari prosedur sinektik yaitu :
a.       Strategi pertama ; menciptakan situasi yang baru
Strategiini dirancang untuk mengenl keanehan yang memnuat para siswa memahami masalah, ide, atau produk dalam sesuatu yang baru yang akhirnya memperjelas kreatifitas.
Strategi ini membantu para siswa melihat sesuatu yang dikenalnya melalui sesuau yang tidak dikenal dengan menggunakan analogi – analogi untuk menciptakan konsep jarak. Tahapan dari strategi ini antara lain :
1)      Tahap pertama : mendiskribsikan kondisi saat ini
2)      Guru menyuruh siswa untuk mendiskribsikan situasi atau suatu topik yang mereka lihat saat ini
3)      Tahap kedua : analogi langsung
4)      Para siswa mengemukakan analogi langsung, salah satu diseleksi dan selanjutnya dikembangkan
5)      Tahap ketiga : analogi persona
6)      Para siswa “menjadi ‘analogi yang diseleksinya pada fase kedua
7)      Tahap keempat :konflik ditekan
8)      Berdasarkan fase ke dua dan ketiga siswa mengemukakan beberapa konflik dan dipilih salah satu
9)      Tahap kelima analogi langsung
10)  Para siswa mengembangkan dan menyaleksi analogilangsung lainnya berdasarkan konflik tadi
11)  Tahap keenam meinjau tugas yang sebenarnya
12)  Guru menyuuh para siswa meninjau kembali tugas atau masalah yang sebenarnya dan menggunakan analogi yang terakhir atau maduk pada pengalaman sinektik.
b.      Strategi kedua : memperkenalkan keaehan
Strategi ini dirancang untuk membuat sesuatu yang baru, ide – ide yang tidak dikenal akaan lenih berarti. Strategi kedua, merupakan keanehan, memberikan pemahaman para siswa untuk menambah dan memperdalam hal-hal yang baru atau materi yang sulit.
Berikut adalah tahapan dari strategi yang kedua :
1)      Tahap pertama : input tentang keadaan yang sebenarnya
2)      Guru menyajikan suatu informasi yang baru
3)      Tahapan kedua : analogi lagsung
4)      Guru mengusulkan analogi langsung dan menyuruh siswa menabarannya
5)      Tahapan ketiga : analogi personal
6)      Guru mrnyuruh siswa menjadi analogi langsung
7)      Tahapan keempat : membedakan analogi
8)      Para siswa menjelaskan dan menerangkan kesamaan antara materi yang baru dengan analogi langsung
9)      Tahapan kelima : menjalaskan perbedaan
10)  Para siswa menjelaskan mana analogi – analogi yang tidak sesuai
11)  Tahapan keenam : penjelajahan
12)  Para siswa menjelajahi kembali kebenaran topik dengan batasan-batasan mereka
13)  Tahapan ketujuh : membangkitkan analogi
14)  Para siswa memberkan analogi sendiri secara langsung dan menjelajahi persamaan dan perbedaannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Global Warming (Pemanasan Global)

Makalah Global Warming (Pemanasan Global) BAB 1 Pendahuluan A.      Latar Belakang Makalah Dalam beberapa tahun terakhir, isu pe...