KONTEKS KIMIAWI KEHIDUPAN
Unsur dan senyawa
Materi tersusun dari unsur-unsur. Unsur (elemen) adalah zat
yang tidak dapat dipecah lagi menjadi zat lain oleh reaksi kimia. Saat ini,
ahli kimia telah mengenali 92 unsur yang ada di alam, contohnya emas, tembaga,
karbon, dan oksigen. Setiap unsure memiliki symbol, biasanya satu atau dua
huruf pertama dari namanya. Beberapa symbol berasal dari bahasa Latin atau
Jerman, misalnya symbol unsure yang dalam bahasa Inggris disebut sodium adalah
Na, dari kata Latin Natrium.
Senyawa (compound) adalah zat yang terdiri dari dua atau
lebih un sur berbeda-beda yang berkombinasi dalam rasio tetap. Garam dapur,
misalnya, adalah natrium klorida (NaCl), senyawa yang teesusun dari unsure
natrium (Na) dan klorida (Cl) dengan rasio 1 : 1. Natrium murni adalah logam,
sedangkan klorin murni adalah gas beracun.
Unsur-unsur
Esensial Kehidupan
Unsur kelumit (trace element) adalah unsure yang
dibutuhkan oleh organismen hanya dalam jumlah yang sangat sedikit. Beberapa
unsure kelumit, misalnya besi (Fe), dibutuhkan oleh semua bentuk kehidupan,
sedangkan unsure kelumit yang lain hanya dibutuhkan oleh spesies tertentu saja,
misalya pada hewan vertebrata (hewan bertulang belakang), unsure yodium (I)
adalah bahan esensial bagi sejenis hormone yang dihasilkan oleh kelenjar
tiroid.
Sifat suatu
unsur bergantung pada struktur atom-atomnya.
Partikel
Subatom
Walaupun
atom adalah unit terkecil yang memiliki sifat unsur, bagian materi yang sangat
kecil ini tersusun dari bagian yang lebih kecil lagi, disebut partikel
subatom. Para ahli fisika telah menguraikan atom menjadi lebih dari
seratus macam partikel, namun hanya tiga jenis p dalam partikel yang relevan
dalam pembahasan ini : neutron, proton,
dan electron.
Nomor Atom
dan Masa Atom
Atom dari
berbagai unsur berbeda dalam jumah
partikel subatomnya. Semua atom dari unsure tertentu memiliki jumlah proton
yang sama dalam nekleus nya. Jumlah proton ini, yang hanya dimiliki oleh unsure
tersebut, disebut nomor atom (atomic
number) dan ditulis sebagai subscript
(pangkat bawah) di sebelah kiri symbol unsure.
Kita dapatmengetahui jumlah neutron
dari kuantitas kedua, nomor massa (mass number), yang merupakan penjumlahan
proton dan neutron dalam nucleus atom. Nomor massa ditulis sebagai superscript
(pangkat atas) di sebelah kiri symbol unsur.
Isotop
Semua atom
dari suatu unsur tertentu memiliki jumlah proton yang sama, namun beberapa atom
memiliki lebih banyak neutron daripada atom-atom lain dari unsur yang sama, dan
karena itu memiliki massa yang lebih besar. Bentuk atom yang berbeda disebut isotop-isotop (isotopes) unsur
tersebut. Di alam, suatu unsur terjadi sebagai campuran isotop-isotopnya. Kita
ambil contoh, ketiga isotop karbon unsur , yang memilikinomor atom 6.
Tingkat
Energi Elektron
Pada model atom
yang disederhanakan pada peraga 2.5, ukuran nucleus sangat diperbesar relative
terhadap volume keseluruhan atom. Jika atom helium berukuran sebesar
Tingkat
energy suatu electron dengan jari rata-ratanya dari nucleus. Elektron ditemukan
pada kulit-kulit electron (electron shells) yang berbeda, masing-masing dengan
jarak rata-rata dan tingkat energy yang khas.
Distribusi
Elektron dan Sifat Kimia
Perilaku
kimiawi atom ditentukan oleh distribusi electron dalam kulit-kulit electron
atom. Dimulai dengan hydrogen, atom yang
paling sederhana, kita dapat membayangkan menyusun atom unsure-unsur lain
dengan menambahkan dalam 1 proton dan 1
elektron satu per satu (diiringi oleh
jumlah neutron yang sesuai), versi ringkas menunjukkan distribusi electron
untuk ke-18 unsur pertama, dari hydrogen (1H) sampai argon (18Ar).
Unsur-unsur itu disusun dalam tiga baris, atau periode, sesuai dengan jumlah
kulit electron dalam atom unsure tersebut. Urutan unsure dari kiri ke kanan
dalam satu baris sesuai dengan penambahan electron dan proton satu per satu (lihat Apendik B untuk melihat table
periodik yang lengkap.
Orbital
Elektron
Pada awal
tahun 1900-an kulit electron atom divisualisasikan sebagai jalur-jalur
konsentrik electron mengelilingi nucleus, agak mirip dengan planet yang
mengorbit di sekeliling matahari. Ruang berdimensi tiga tempat suatu electron
menghabiskan 90% waktunya disebut orbital.
Pembentukan
dan fungsi molekul bergantung pada ikatan kimia antaratom
Ikatan
Kovalen
Ikatan kovalen adalah (covalent bond) adalah penggunaan bersama sepasang
electron valensi oleh dua atom. Mari kita lihat apa yang terjadi ketika dua
atom hydrogen saling mendekat. Ingatlah bahwa hydrogen memiliki 1 elektron
valensi pada kulit pertama, namun kapasitas kulit tersebut adalah 2 elektron..
Kita dapat
menyingkat struktur molekul ini sebagai H – H , dengan satu garis yang
mempresentasikan satu ikatan kovalen
tunggal, atau secara sederhana disebut disebut Ikatan tunggal (single bond)
saja – artinya, sepasang electron yang digunakan bersama. Notasi ini yang
mempresentasikan atom maupun ikatan,
disebut rumus struktur (structural formula). Kita dapat
menyingkat rumus ini menjadi lebih ringkas lagi menjadi H, rumus molekul (molecular formula)
yamg mengindikasikan bahwa molekul terdiri dari dua atom hydrogen.
Ikatan
Ionik
Pada
beberapa kasus, dua atom menarik electron valensi dengan sangat tidak setara,
sehingga atom yang lebih elektromagnetif merenggut sepenuhnya suatu
electron atom dari atom mitranya. Inilah
yang terjadi ketika atom natrium (11Na) bertemu dengan atom klorin (17Cl).
Ikatan
Kimia Lemah
Pada
organism, sebagian besar ikatan kimia terkuat adalah ikatan kovalen, yang
menautkan atom-atom untuk membentuk
molekul-molekul sel. Namun ikatan yang lebih lemah di dalam dan di antara
molekul juga sangat penting di dalam sel, dan berperan sangat besar bagi
sifat emergen kehidupan.
Ikatan
Hidrogen
Ikatan
hydrogen (hydrogen bond) terbentuk ketika atom hydrogen yang berikatan-kovalen
dengan suatu atom elektromagnetif juga
tertarik ke atom elektromagnetif lain.
Interaksi
van der Walls
Molekul
dengan ikatan kovalen nonpolar dapat memiliki wilayah yang bermuatan positif
dan negatif. Elektron-elektron tidak selalu terdistribusi secara simetris dalam
molekul semacam itu.
Bentuk dan
Fungsi Molekul
Suatu
molekul memiliki ukuran dan bentuk yang khas. Bentuk tepat dari suatu molekul
biasanya sangat penting bagi fungsi dalam sel hidup. Molekul yang terdiri atas
dua atom, misalnya H2 atau O2, selalu linier, namun
molekul dengan lebih rumit. Bentuk ini ditentukan oleh posisi orbital-orbital
atom.
Reaksi
Kimia membentuk dan memutus ikatan kimia
Pembentukan
dan pemutusan ikatan kimia yang menyebabkan perubahan komposisi materi
disebut reaksi kimia (chemical
reaction), salah satu contohnya adalah reaksi antara hydrogen dan oksigen yang
membentuk air.
2 H2 + O2
→ 2 H2O
Reaksi ini memutuskan ikatan kovalen
antara H2 dan O2, serta membentuk ikatan baru pada H2O. Saat kita
menulis suatu reaksi kimia kita menggunakan anak panah untuk menunjukkan
perubahan materi awal, disebut reaktan (reactan), menjadi produk (product).
Koefisien mengidikasikan jumlah molekul yang terlibat, misalnya koefisien 2
didepan H2 berarti bahwa reaksi itu dimulai dengan dua molekul
hydrogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar